Bola basket merupakan olahraga yang ditemukan oleh, Dr. James Naismith, yang melibatkan 2 tim, untuk memasukkan bola di keranjang lawan sebanyak mungkin.
Olahraga yang identik dengan dribble, slam dunk, dan tembakan tiga angka ini memiliki sejarah yang menarik dan penuh warna. Simak terus informasi menarik dari kami tentang sejarah dan penemuan olahraga bola basket, yang pastinya telah kami rangkum untuk anda, di INDONESIA SCORE.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Penemuan Bola Basket Oleh Dr. James Naismith
Awal mula penemuan olahraga bola basket dimulai pada 15 Desember 1891, saat ketika Dr. James Naismith, dan seorang instruktur olahraga asal Kanada, telah menciptakannya di Springfield, Massachusetts. Naismith lahir pada 6 November 1861. Tujuan Naismith menciptakan permainan ini adalah untuk memberikan alternatif kegiatan olahraga indoor bagi siswa selama musim dingin. Dengan menggunakan keranjang buah persik dan bola, permainan ini awalnya dimainkan dengan 9 pemain per tim, yang kemudian disempurnakan menjadi 5 pemain per tim, seperti yang kita kenal sekarang.
Naismith juga dikenal sebagai sosok yang inovatif dan selalu berusaha mencari cara-cara baru untuk membuat pelajaran olahraga menjadi lebih menarik bagi murid-muridnya. Dalam kecintaannya pada dunia olahraga dan dedikasi untuk mendidik para siswa menjadi landasan bagi penciptaan permainan bola basket yang revolusioner. Selain menciptakan bola basket, ia juga telah berkontribusi dalam pengembangan helm untuk olahraga American Football. Ia meninggal pada 28 November 1939 di Lawrence, Kansas, AS, meninggalkan warisan abadi dalam dunia olahraga.
Perkembangan dan Awal Bola Basket
Setelah tercipta, Bola Basket dengan cepat mendapatkan perhatian di kalangan masyarakat. Tahun 1892, pertandingan bola basket pertama diadakan, yang menandai awal dari perjalanan panjang olahraga ini. Pada tahun 1897-1898, dengan jumlah pemain per tim distandarisasi menjadi lima orang, yang membuat permainan ini lebih terstruktur. Dalam perkembangan ini mendorong semakin banyak perguruan tinggi di Amerika Serikat untuk mengadopsi bola basket, sehingga popularitasnya semakin meningkat. Permainan ini menjadi salah satu aktivitas favorit di kalangan pelajar dan mahasiswa, yang berujung pada pembentukan liga-liga lokal.
Pada masa-masa awal ini, aturan permainan bola basket masih sangat fleksibel dan terus mengalami penyempurnaan. Naismith sendiri merancang 13 aturan dasar yang menjadi fondasi bagi permainan ini. Aturan-aturan ini mencakup cara melempar bola, cara menghitung skor, serta larangan-larangan tertentu, seperti berlari sambil memegang bola. Meskipun demikian, aturan-aturan ini masih terus dimodifikasi dan disesuaikan seiring dengan perkembangan permainan.
Baca Juga: Saatnya Harry Kane Mengakhiri Kutukan Tanpa Trofi!
Manfaat Bermain Basket Untuk Tubuh
Permainan bola basket tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Basket juga meningkatkan kebugaran kardiovaskular, membakar kalori dan mengontrol berat badan, meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, meningkatkan koordinasi dan keseimbangan, mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan, mengurangi stres dan meningkatkan mood, meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta mengajarkan disiplin dan komitmen.
Selain manfaat fisik, bermain bola basket juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan emosional. Olahraga ini juga membantu mengurangi stres dan kecemasan dengan memicu pelepasan endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan mood dan memberikan perasaan bahagia. Bermain dalam tim juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan sosial. Karena pemain harus bekerja sama, berkomunikasi, dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.