Saturday, May 3INDONESIA SCORE
Shadow

Bremer: Dari Tak Mampu Bangun, Kini Bangkit Lawan Cedera Lutut

Gleison Bremer, bek andalan Juventus, baru-baru ini membuka kisah perjuangannya dalam pulih dari cedera lutut parah yang dialaminya Oktober 2024 lalu.

Bremer,-Dari-Tak-Mampu-Bangun,-Kini-Bangkit-Lawan-Cedera-Lutut

Cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) yang terjadi saat pertandingan Liga Champions melawan RB Leipzig ini memaksa Bremer melewati masa-masa paling sulit dalam kariernya, di mana dia bahkan sampai tidak bisa bangun sendiri dari tempat tidur tanpa bantuan orang lain. Proses rehabilitasi yang panjang dan intens ini menuntut kesabaran serta tekad luar biasa dari sang pemain asal Brasil tersebut, anda bisa langsung klik link INDONESIA SCORE.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Cedera Lutut yang Mengubah Segalanya

Penyakit cedera lutut yang dialami Gleison Bremer pada Oktober 2024 merupakan titik balik besar dalam kariernya sebagai pemain sepak bola profesional. Cedera tersebut terjadi saat Juventus menghadapi RB Leipzig di Liga Champions. Dimana Bremer mengalami robekan ligamen anterior cruciatum (ACL) yang parah serta keterlibatan meniskus pada lutut kirinya. Kondisi ini merupakan cedera serius yang memerlukan operasi dan masa pemulihan panjang. Sehingga membuatnya harus menepi dari lapangan sampai akhir musim 2024-2025.

Cedera ACL termasuk salah satu cedera yang paling berat di dunia olahraga, khususnya sepak bola. Karena berperan penting dalam stabilitas dan fungsi lutut. Robekan ligamen ini menyebabkan Bremer kehilangan kemampuan untuk berdiri dan bergerak dengan bebas. Bahkan selama masa awal rehabilitasi, ia harus mengandalkan bantuan istri dan orang dekatnya karena tidak bisa bangun sendiri dari tempat tidur. Hal ini menunjukkan betapa parah dan melelahkannya kondisi fisik yang harus ia hadapi dalam upaya pemulihan.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Masa Sulit yang Tidak Pernah Terlupakan

Masa-Sulit-yang-Tidak-Pernah-Terlupakan

Masa-masa awal pemulihan cedera lutut yang dialami Gleison Bremer merupakan periode terberat dalam hidup dan kariernya. Setelah menjalani operasi, Bremer mengaku sangat kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari bahkan untuk bangun dari tempat tidur pun ia membutuhkan bantuan penuh dari istrinya. Sebagai sosok yang mandiri, kondisi ketergantungan total ini menjadi ujian mental yang sangat berat baginya. Dengan menguji kesabaran serta kekuatannya sebagai atlet profesional.

Selama bulan pertama pasca operasi, Bremer hanya bisa berbaring di tempat tidur sambil mengonsumsi antibiotik. Hanya melakukan latihan ringan yang bertujuan untuk menjaga massa otot agar tidak hilang sepenuhnya. Ia mengingat betapa sulitnya fase tersebut, dimana ia tidak bisa menjejakkan kaki ke lantai dan sangat terbatas dalam bergerak. Fase itu menjadi masa penuh tantangan yang membutuhkan dukungan penuh dari orang-orang terdekat untuk bisa bertahan dan terus bertekad menjalani proses penyembuhan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Disindir, Pelatih Malaysia Sebut Naturalisasi Tak Ada Artinya!

Proses Rehabilitasi yang Melelahkan Namun Menyehatkan

Proses rehabilitasi yang dijalani Gleison Bremer setelah operasi lututnya berlangsung sangat intens dan menuntut ketekunan tinggi. Setelah melewati fase awal di mana ia hanya bisa berbaring dan bergantung pada bantuan orang lain. Bremer mulai menjalani latihan fisik yang semakin berat guna memulihkan kekuatan dan fungsi lututnya. Kini, ia berlatih sekitar lima jam setiap hari, fokus pada pemulihan kekuatan otot serta kelincahan agar bisa segera kembali ke performa puncak di lapangan.

Selain latihan fisik, Bremer juga rutin melakukan terapi pendukung seperti pengompresan es di malam hari untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. Proses ini tidak hanya membantu mempercepat penyembuhan lututnya, tetapi juga menjaga kebugaran secara keseluruhan. Meski melelahkan, perjuangan tersebut membuahkan hasil yang positif karena kondisinya kini mulai membaik secara signifikan. Dengan menunjukkan kemajuan yang membuatnya optimistis untuk segera kembali turun bermain bersama Juventus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *