Friday, May 16INDONESIA SCORE
Shadow

Demi Bentuk Kerangka Timnas U-23, Gerald Vanenburg Temui 2 Orang Ini?

Gerald Vanenburg, pelatih Timnas U-23 Indonesia, tengah bergerak cepat dan intensif dalam upayanya membentuk kerangka tim yang tangguh menjelang ajang bergengsi Piala AFF U-23 2025 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 15-31 Juli mendatang.

Demi-Bentuk-Kerangka-Timnas-U-23,-Gerald-Vanenburg-Temui-2-Orang-Ini

Dalam rangka menyusun skuad yang solid dan kompetitif, Vanenburg melakukan tur kunjungan ke beberapa klub Liga 1 Indonesia dan berdialog langsung dengan para pelatih berpengalaman seperti Pieter Huistra dari PSS Sleman dan Ong Kim Swee dari Persis Solo. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik dari dunia olahraga sepak bola dan tentunya telah kami rangkum di INDONESIA SCORE.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Tur Kunjungan Vanenburg Ke Klub Liga 1: Strategi Membangun Timnas U-23 Indonesia

Pelatih berkebangsaan Belanda ini tidak hanya duduk di ruang kerjanya. Ia turun langsung ke lapangan untuk memantau kualitas pemain-pemain muda serta menggali potensi yang lebih maksimal dari para talenta lokal. Hari-hari terakhir dihabiskan dengan kunjungan ke klub-klub Liga 1 yang memiliki basis pemain U-23 potensial. Dalam dua hari terakhir saja, Vanenburg mengunjungi PSS Sleman, yang diasuh oleh Pieter Huistra. Persis Solo di bawah asuhan Ong Kim Swee, serta PSIS Semarang yang ditangani oleh Muhammad Ridwan. Setiap kunjungan menjadi ajang dialog konstruktif antara Vanenburg dengan pelatih dan manajemen klub. Juga kesempatan observasi terhadap para pemain yang dapat dipertimbangkan masuk skuad Timnas U-23.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Vanenburg menjelaskan bahwa kunjungan-kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian tur tiga hari untuk menyusun tim inti dan skuad U-23. Pertemuan di PSS Sleman dengan Pieter Huistra, yang pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia. Berjalan lancar dan menurut Vanenburg, segala sesuatunya sudah berada di jalur yang benar. Begitu pula di PSIS Semarang dan Persis Solo, ia menyempatkan diri bertemu staf pelatih, pemain, dan pengurus klub. Dalam upaya membangun komunikasi dan kerjasama yang positif demi kemajuan Timnas Indonesia U-23.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Kolaborasi dengan Pelatih Berpengalaman: Pieter Huistra dan Ong Kim Swee

Kolaborasi-dengan-Pelatih-Berpengalaman,-Pieter-Huistra-dan-Ong-Kim-Swee

Pieter Huistra, pelatih PSS Sleman, selain memiliki pengalaman sebagai Direktur Teknik Timnas, memahami seluk-beluk sepak bola Indonesia secara mendalam. Kedatangannya di posisi pelatih dan interaksinya dengan Vanenburg membuka peluang kolaborasi yang dapat saling menguatkan dalam pengembangan skuad muda. Pieter Huistra dikenal fokus pada pengembangan pemain muda yang siap bertarung di level internasional. Sehingga diskusinya dengan Vanenburg dirancang untuk mencari solusi terbaik dalam pembentukan tim U-23 yang kompetitif.

Di sisi lain, Ong Kim Swee, pelatih Persis Solo yang juga pernah menukangi Timnas Malaysia U-23. Memiliki pengalaman berharga dalam menangani tim nasional tingkat usia muda di kawasan Asia Tenggara. Pertemuan dengan Ong Kim Swee memberi Vanenburg perspektif tambahan tentang strategi pengembangan pemain muda dan pendekatan teknis menghadapi pertandingan tingkat tinggi di kawasan AFF maupun Asia. Koneksi ini diharapkan dapat membantu membentuk kerangka tim yang tidak hanya solid secara teknik tetapi juga tangguh dalam mental bertanding.

Baca Juga: Dapat Nomor Punggung Baru, Ethan Nwaneri Siap Jadi Andalan Baru Arsenal?

Pemantauan Talenta Lokal dan Diaspora

Selain mengunjungi klub-klub di Liga 1, Vanenburg juga aktif menyisir talenta lokal maupun pemain berpotensi dari luar negeri yang berpotensi memperkuat Timnas U-23. Contohnya, pada April lalu ia mengunjungi Jens Raven di Belanda, sosok yang diperkirakan akan menjadi salah satu pemain lini depan yang dipanggil untuk memperkuat skuad muda Indonesia.

Di sisi lain, tim pelatih Timnas juga didukung oleh pelatih kiper, Sjoerd Woudenberg. Secara khusus terbang ke Kosovo untuk memantau permainan kiper Cyrus Margono yang diharapkan dapat menjadi bagian dari lini pertahanan Timnas U-23 Indonesia. Upaya ini menunjukkan pendekatan menyeluruh dari pengelolaan tim muda dengan menggabungkan pemain lokal dan diaspora yang memiliki kualitas dan potensi besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *