Aitana Bonmati, gelandang andalan timnas Spanyol, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa tampil di perempat final Euro 2025 setelah sebelumnya dirawat akibat meningitis virus. Pemain berusia 26 tahun itu jatuh sakit seminggu sebelum pertandingan pembuka Spanyol melawan Portugal, membuat partisipasinya di turnamen ini sempat diragukan. INDONESIA SCORE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola perempuan hari ini, simak pembahasan ini.
“Tidak pernah terbayang saya tidak akan ada di sini,” kata Bonmati dalam konferensi pers. “Kondisi ini benar-benar tak terduga. Saya merasa baik-baik saja selama latihan, lalu tiba-tiba harus dirawat di rumah sakit.” Proses pemulihannya tergolong cepat, memungkinkannya tampil dalam ketiga laga fase grup Spanyol.
Bonmati mengakui masa-masa di rumah sakit sangat berat, terutama karena waktu yang mepet dengan turnamen bergengsi ini. Namun, tekad dan mentalitasnya yang kuat membantunya melalui masa sulit tersebut. “Saya bersyukur sekarang bisa bermain di perempat final, bukan terbaring di rumah sakit,” ujarnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kembalinya Bonmati Memperkuat Spanyol
Setelah melalui masa pemulihan intensif, Aitana Bonmati akhirnya bisa kembali berkontribusi untuk timnas Spanyol. Ia awalnya masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan melawan Portugal dan Belgia, sebelum akhirnya menjadi starter saat menghadapi Italia.
“Saya 100% fit sekarang,” tegas pemain Barcelona tersebut. “Proses kembali ke aktivitas fisik dilakukan bertahap setelah keluar dari rumah sakit. Ini bukan kondisi normal bagi saya, tapi saya sudah belajar banyak dan merasa baik-baik saja sekarang.”
Kehadiran Bonmati memberikan pengaruh besar bagi Spanyol. Sebagai pemenang Ballon d’Or berturut-turut, kualitasnya di lapangan sangat vital bagi tim. Pelatih Montse Tome pun lega bisa mengandalkan bintangnya di laga penting melawan Swiss nanti.
Baca Juga: Claudio Ranieri Tolak Tawaran Melatih Timnas Italia, Pilih Bertahan di AS Roma
Tantangan Spanyol di Perempat Final
Spanyol akan menghadapi tuan rumah Swiss di Stadion Wankdorf, Bern, dalam laga perempat final yang diprediksi akan berlangsung ketat. Timnas Spanyol belum pernah mencapai semifinal Euro sebelumnya, membuat pertandingan ini menjadi kesempatan bersejarah.
“Tantangan kami adalah terus menciptakan sejarah,” ujar Bonmati. “Kami punya peluang untuk mencapai semifinal turnamen yang belum pernah kami raih sebelumnya.” Catatan Spanyol di Euro memang kurang mengesankan, termasuk kekalahan dari Inggris di tahap yang sama tiga tahun lalu.
Dengan kondisi pemain yang semakin membaik, termasuk Bonmati yang sudah pulih total, Spanyol optimistis bisa melampaui pencapaian terbaiknya. Mereka juga tidak memiliki masalah cedera berarti menjelang laga penting ini.
Persiapan Terakhir Menghadapi Swiss
Menjelang laga kontra Swiss, pelatih Montse Tome masih menyimpan satu kartu misteri terkait pemain yang akan mengisi posisi penjaga gawang. Cata Coll dari Barcelona, yang baru pulih dari radang amandel, diperkirakan akan menggantikan Adriana Nanclares di bawah mistar gawang.
“Anda harus menunggu sampai besok,” kata Tome ketika ditanya tentang pilihan kiper utama. Keputusan ini cukup krusial mengingat Swiss sebagai tuan rumah pasti akan memberikan perlawanan sengit di depan pendukungnya sendiri.
Dengan Bonmati yang sudah kembali fit dan semangat tim yang tinggi, Spanyol bertekad untuk menciptakan sejarah baru di Euro 2025. “Kami datang ke sini dengan target jelas, dan kami yakin bisa mewujudkannya,” pungkas Bonmati penuh keyakinan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola perempuan terbaru lainnya hanya dengan klik indoskorupdate.com.