Dani Pedrosa memberikan analisis yang menarik tentang peluang Marc Marquez untuk mencapai 100 kemenangan di MotoGP pada musim ini.
Pedrosa menyoroti kemampuan Marquez yang luar biasa dan potensinya untuk meraih kemenangan lebih banyak lagi. Ikuti terus pembahasan menarik dari dunia otomotif Moto GP yang telah dirangkum sebagai berikut INDONESIA SCORE.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Analisis Peluang Marc Marquez
Marc Marquez, yang kini membalap untuk tim Ducati Lenovo, sedang dalam sorotan karena potensinya untuk mencapai 100 kemenangan di MotoGP. Dani Pedrosa, seorang legenda MotoGP dan penguji KTM saat ini, telah memberikan analisis tentang peluang Marquez mencapai tonggak sejarah ini. Dani Pedrosa menyoroti rekor kemenangan luar biasa Marquez dan percaya bahwa dengan musim yang sangat baik.
Marquez dapat mendekati atau bahkan mencapai 100 kemenangan. Ia memuji rekor kemenangan Marc Marquez, yang menyamai rekor Angel Nieto dengan 90 kemenangan Grand Prix. Pedrosa mengamati bahwa dalam dua Grand Prix terakhir, Marquez meniru gaya balap Angel Nieto, dengan sabar menunggu momen yang tepat untuk menyalip di lap terakhir.
Pedrosa juga menekankan rasio kemenangan Marquez yang luar biasa, menunjukkan bahwa dia telah memenangkan setengah atau lebih dari balapan yang dia ikuti. Dengan banyaknya balapan yang tersisa di musim 2025, Pedrosa yakin bahwa Marquez memiliki potensi untuk semakin dekat dengan angka 100.
Statistik Kemenangan Marc Marquez
Marc Marquez, seorang pembalap Grand Prix asal Spanyol, telah mengumpulkan delapan gelar juara dunia, dengan enam di antaranya berada di kelas utama MotoGP. Ia dikenal dengan julukan ‘Ant of Cervera’ dan dianggap sebagai salah satu pembalap motor paling sukses sepanjang masa. Hingga 16 Maret 2025, Marquez memegang sejumlah rekor, termasuk menjadi pembalap termuda yang memenangkan gelar Kejuaraan Dunia pertamanya di Kelas Premier pada usia 20 tahun dan 266 hari.
Secara keseluruhan, Marc Marquez telah meraih 90 kemenangan Grand Prix di berbagai kelas. Rinciannya, ia meraih 10 kemenangan di kelas 125cc, 16 kemenangan di Moto2, dan 64 kemenangan di MotoGP. Kemenangan terbesarnya terjadi di Grand Prix Jerman 2010. Sementara kemenangan terkecilnya terjadi di Grand Prix Italia 2010 dengan selisih 0,039 detik
Pada musim 2024, saat membalap untuk Gresini Racing MotoGP, Marquez meraih 3 podium dan total 392 poin, menduduki posisi ketiga dalam klasemen akhir. Pada tahun 2025, ia bergabung dengan Ducati Lenovo Team dan hingga saat ini telah mengumpulkan 74 poin dengan 2 podium dari 2 balapan, memimpin klasemen sementara. Marquez juga memegang rekor untuk pole position terbanyak di kelas utama dengan 68 pole.
Baca Juga: Anthony Gordon Tinggalkan Skuad Inggris Usai Cedera yang Mengkhawatirkan
Masa Depan di MotoGP
Dani Pedrosa percaya bahwa Marc Marquez masih bisa mencapai banyak hal dengan dukungan yang tepat. Pedrosa terkesan dengan kepindahan Marquez ke tim pabrikan Ducati pada tahun 2025. Dengan bakatnya yang tetap utuh dan motor yang kompetitif, Marquez tetap menjadi pesaing serius untuk meraih gelar juara.
Marc Marquez telah menandatangani kontrak dengan tim pabrikan Ducati untuk tahun 2025. Setelah kembali bersama Gresini Racing pada tahun 2024, ia berhasil mendapatkan tempat di Ducati pabrikan untuk tahun 2025 bersama Francesco Bagnaia. Dominasi Marquez pada tahun 2025 sangat jelas, menandai awal terbaiknya sejak 2014.
Mantan pebalap MotoGP, Marco Melandri, menjagokan Marc Marquez sebagai pebalap favorit musim 2025 karena ia memegang kendali Desmosedici GP25 yang mutakhir dari Ducati. Melandri berpendapat bahwa Marquez akan sulit dikalahkan karena penampilannya yang tanpa cela di atas motor yang dominan.