Dragan Talajic, pelatih Timnas Bahrain, menyayangkan sikap sebagian suporter Timnas Indonesia yang tidak menghormati lagu kebangsaan Bahrain.
Talajic juga menyoroti penggunaan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Ikuti terus informasi terbaru dari kami tentang sepak bola internasional dan tentunya telah kami rangkum di INDONESIA SCORE.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Kekecewaan Talajic Pada Suporter Indonesia
Dragan Talajic, pelatih Timnas Bahrain, secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku sebagian suporter Timnas Indonesia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kekecewaan ini berpusat pada momen ketika lagu kebangsaan Bahrain diputar, di mana Talajic merasa sebagian suporter Indonesia menunjukkan sikap yang tidak hormat.
Ia menyayangkan tindakan tersebut, mengingat lagu kebangsaan adalah simbol sakral bagi sebuah negara dan seharusnya dihormati oleh semua pihak, termasuk suporter tim lawan. Menurut Talajic, ketidakhormatan ini sangat terasa karena stadion dipenuhi sekitar 60 ribu hingga 70 ribu penonton. Ia merasa bahwa jumlah yang signifikan tersebut menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap negaranya.
Selain itu, Talajic juga menyoroti riuhnya penonton dan ejekan yang ditujukan kepada timnya selama pertandingan berlangsung. Meskipun ia mengakui bahwa atmosfer pertandingan secara umum bagus untuk sepak bola, ia tetap tidak bisa menerima kenyataan bahwa ikon atau Kerajaan Bahrain tidak dihormati.
Pertandingan Indonesia vs Bahrain
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain merupakan bagian dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Laga ini menjadi sorotan tidak hanya karena persaingan kedua tim di lapangan, tetapi juga karena insiden di luar lapangan yang melibatkan keluhan pelatih Bahrain, Dragan Talajic, terkait sikap suporter Indonesia. Pertandingan ini menjadi penting bagi kedua tim dalam upaya mereka untuk mengamankan posisi yang lebih baik dalam klasemen kualifikasi.
Sepanjang pertandingan, Timnas Bahrain menghadapi tekanan dari pendukung tuan rumah, yang memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia. Setiap kali pemain Bahrain menguasai bola, mereka mendapatkan intimidasi dan ejekan dari tribun penonton. Meskipun demikian, para pemain Bahrain berusaha untuk tetap fokus dan memberikan perlawanan yang terbaik. Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi, diwarnai dengan jual beli serangan dari kedua tim.
Baca Juga: Siapa yang Telah Memenangkan Gelar Liga Champions Wanita Terbanyak?
Sindiran Terkait Pemain Naturalisasi
Dragan Talajic, pelatih tim nasional Bahrain, mengkritik kebijakan naturalisasi Indonesia, khususnya ketergantungan pada pemain Eropa meskipun populasi Indonesia besar. Ia mencontohkan seringnya masuknya pemain-pemain naturalisasi baru asal Belanda dan Inggris ke dalam skuad Indonesia. Pernyataan Talajic telah memicu diskusi tentang dampak naturalisasi terhadap sepak bola Indonesia.
Talajic mencatat bahwa Indonesia, dengan populasi hampir 300 juta, secara teratur merekrut pemain dari Belanda. Ia mencatat bahwa ia secara konsisten melihat pemain baru dari Inggris atau Belanda ditambahkan ke tim. Menurut Worldometers, populasi Indonesia akan melampaui 285 juta jiwa pada tahun 2024, dan 78% skuadnya akan diisi oleh pemain naturalisasi.
Reaksi Positif Terhadap Sambutan di Indonesia
Meski dirundung masalah dengan suporter yang tidak sopan, Dragan Talajic tetap mengucapkan terima kasih kepada Federasi Sepak Bola Indonesia atas keramahtamahan dan pelayanan primanya. Ia mengakui kebaikan hati orang Indonesia yang ditemuinya, dan mencatat bahwa timnya menikmati masa tinggal mereka di Indonesia. Talajic juga mengakui bahwa tindakan beberapa individu tidak mewakili pandangan seluruh penduduk Indonesia.
Talajic menjelaskan bahwa kritiknya ditujukan pada perilaku tertentu dari sejumlah penggemar saat menyanyikan lagu kebangsaan dan bukan kecaman umum terhadap Indonesia atau masyarakatnya. Ia menghargai upaya yang dilakukan tuan rumah untuk memastikan kenyamanan timnya dan kelancaran persiapan pertandingan. Perkataan positif Talajic menyoroti perbedaan antara insiden-insiden yang terisolasi dan lingkungan yang ramah secara keseluruhan yang disediakan oleh tuan rumah Indonesia.