Erik ten Hag sedang dalam proses negosiasi untuk menjadi pelatih baru Bayer Leverkusen, menggantikan Xabi Alonso yang akan pindah ke Real Madrid. Sumber ESPN mengungkapkan bahwa telah terjadi diskusi konstruktif antara perwakilan ten Hag dengan manajemen klub Bundesliga tersebut. Kedua belah pihak dikabarkan optimis dapat mencapai kesepakatan dalam waktu dekat. INDONESIA SCORE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pelatih asal Belanda ini telah bebas kontrak sejak meninggalkan Manchester United pada November 2023. Meskipun ada tawaran dari mantan klubnya, Ajax Amsterdam, ten Hag lebih memilih tantangan baru di Jerman. Keputusan ini menunjukkan ambisinya untuk membuktikan diri kembali di kompetisi Eropa setelah pengalaman kurang menyenangkan di Premier League.
Bayer Leverkusen, yang baru saja kehilangan pelatih andalannya, melihat ten Hag sebagai kandidat ideal berkat rekam jejaknya di Ajax. Selama di Amsterdam, ia berhasil membawa tim ke semifinal Liga Champions 2018/2019 dan memenangkan tiga gelar Eredivisie.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Alasan Pilihan ten Hag
Beberapa faktor membuat ten Hag memprioritaskan Bayer Leverkusen dibanding opsi lainnya. Pertama, struktur klub yang solid dan proyek jangka panjang yang menarik menjadi pertimbangan utama. Kedua, Leverkusen menawarkan platform ideal untuk kembali bersaing di Bundesliga dan Liga Champions.
Sumber ESPN menyebutkan bahwa ten Hag enggan kembali ke Ajax karena ingin menghindari tekanan emosional dan tuntutan tinggi dari suporter yang sudah sangat mengenalnya. Di Leverkusen, ia akan mendapatkan lingkungan baru yang lebih segar untuk memulai babak baru karier kepelatihannya.
Selain itu, ten Hag melihat potensi besar dalam skuad Leverkusen yang memiliki banyak pemain muda berbakat. Dengan pengalamannya mengembangkan pemain muda di Ajax, proyek ini dinilai cocok dengan filosofi pelatihannya.
Baca Juga: Demi Vinicius Junior, Real Madrid Siap Langgar Batas Gaji
Tantangan Mengisi Kekosongan Xabi Alonso
Menggantikan Xabi Alonso bukanlah tugas mudah bagi ten Hag. Pelatih asal Spanyol itu sukses membawa Leverkusen menjadi penantang gelar Bundesliga dan kompetisi Eropa. Prestasi ini meninggalkan ekspektasi tinggi bagi penerusnya.
Namun, ten Hag memiliki pengalaman serupa ketika menggantikan pelatih sukses di Ajax. Kemampuannya dalam menerapkan sistem permainan terstruktur dan pengembangan pemain muda menjadi nilai tambah yang diharapkan bisa beradaptasi dengan cepat di Leverkusen.
Manajemen Leverkusen percaya ten Hag dapat membawa pendekatan taktis baru sekaligus mempertahankan fondasi yang telah dibangun Alonso. Tantangan utamanya adalah mempertahankan performa tim di tiga kompetisi sekaligus (Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions).
Proyek Jangka Panjang di Bundesliga
Jika deal terwujud, ini akan menjadi pengalaman pertama ten Hag melatih di Bundesliga. Liga Jerman dikenal sebagai kompetisi yang memberikan ruang bagi pelatih untuk menerapkan filosofi permainan secara utuh, sesuai dengan gaya yang selama ini diusung ten Hag.
Proyek di Leverkusen menawarkan kesempatan bagi ten Hag untuk membangun tim yang kompetitif di level Eropa. Dengan dukungan manajemen yang dikenal sabar dan infrastruktur klub yang memadai, ini bisa menjadi tempat ideal untuk membangun reputasinya kembali.
Kesuksesan di Leverkusen dapat membuka jalan bagi ten Hag ke klub-klub top Eropa lainnya di masa depan. Namun untuk saat ini, fokus utamanya adalah memastikan transisi pasca-Alonso berjalan mulus dan membawa Leverkusen tetap kompetitif di berbagai ajang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik ligaitalia.id.