Kericuhan terjadi pada laga final futsal putra Porprov IX Jatim 2025 antara tim Kota Malang melawan Surabaya memicu keprihatinan banyak pihak.
Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengecam keras tindakan suporter yang meneriakkan chant ofensif dan oknum yang masuk ke lapangan. Insiden ini dianggap mencemari martabat olahraga futsal dan merusak nilai sportivitas. FFI menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan fair play dalam setiap pertandingan untuk melindungi pemain, ofisial, dan penonton. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran INDONESIA SCORE.
Atmosfer Panas Sejak Awal, Laga Jadi Tak Terkendali
Laga yang berlangsung di Graha Polinema, Jumat (27/6/2025) sebenarnya menyuguhkan tensi tinggi yang biasa terjadi dalam pertandingan besar. Namun, panasnya atmosfer sejak menit awal berubah menjadi sesuatu yang tidak sehat. Suporter tuan rumah yang kecewa melihat Surabaya unggul 2-0 mulai melontarkan chant ofensif, bahkan yang menyerang klub Persebaya Surabaya, yang ironisnya tidak berlaga di lapangan.
Kericuhan memuncak ketika oknum suporter mulai melemparkan botol ke lapangan dan bahkan menerobos masuk ke area permainan untuk memprotes keputusan wasit. Akibatnya, laga dihentikan dua kali oleh panitia karena situasi tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Laga Ditunda, Pertandingan Akan Diulang Tanpa Penonton
Dengan pertimbangan keamanan, panitia memutuskan untuk menunda pertandingan dan menjadwalkan ulang laga final di kemudian hari. Keputusan penting lainnya adalah tidak memperbolehkan penonton hadir dalam pertandingan ulang tersebut demi menghindari kericuhan serupa.
Langkah ini menuai reaksi beragam, namun sebagian besar pihak mendukung keputusan tegas tersebut guna menjaga keselamatan seluruh pihak yang terlibat, termasuk pemain, ofisial, dan penyelenggara. Keputusan itu sekaligus menjadi pengingat bahwa sepak bola dan futsal tak boleh kehilangan semangat fair play hanya karena ego pendukung.
Baca Juga: Juventus Ngotot Pertahankan Randal Kolo Muani, Mulai Nego Serius dengan PSG!
FFI Geram Ricuh Ini Cemari Nilai Sportivitas
Menanggapi kericuhan ini, Ketua Umum FFI periode 2024–2028, Michael Victor Sianipar, mengeluarkan pernyataan tegas. Ia menyayangkan keras tindakan suporter yang meneriakkan chant ofensif dan melakukan invasi lapangan. Menurutnya, tindakan seperti ini bukan hanya merusak nilai sportivitas, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan pemain dan ofisial. “Kami menyayangkan insiden pada final Porprov Jatim 2025, khususnya aksi sebagian suporter yang melakukan chant ofensif serta adanya oknum yang memasuki area lapangan. Tindakan ini tidak mencerminkan semangat sportivitas,” tegas Michael.
FFI Siap Dukung Penegakan Disiplin Meski Tak Terlibat Langsung
Michael juga menegaskan bahwa FFI tidak memiliki kewenangan langsung dalam pengambilan keputusan teknis maupun penegakan disiplin dalam ajang Porprov, karena itu berada di bawah naungan KONI dan pemerintah daerah. Meski begitu, FFI siap memberikan dukungan teknis dan edukasi melalui Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) serta Asosiasi Futsal Kabupaten/Kota (AFK) jika diminta. Pernyataan ini menegaskan bahwa federasi tetap berkomitmen menjaga citra positif olahraga futsal. Khususnya di kalangan pemain muda dan masyarakat daerah yang terlibat langsung dalam ajang seperti Porprov.
Kesimpulan
Insiden ricuh di final futsal Porprov Jatim 2025 menjadi cerminan bahwa sportivitas masih harus terus dibina, baik di level pemain, ofisial, maupun suporter. Kejadian ini tidak hanya mencoreng ajang olahraga daerah, tetapi juga merusak esensi dari olahraga itu sendiri: menyatukan, bukan memecah-belah.
FFI telah bersuara dan siap mendukung proses pembinaan, namun penegakan aturan dan tindakan tegas dari penyelenggara wajib dilakukan. Kini, semua pihak mulai dari penyelenggara, aparat keamanan, asosiasi futsal daerah. Hingga komunitas suporter perlu duduk bersama dan memastikan kejadian memalukan seperti ini tak terulang kembali.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di INDONESIA SCORE.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari malang.disway.id
- Gambar Kedua dari bola.kompas.com