Mantan pelatih Socceroos, Graham Arnold, menjadi sosok kunci dalam keberhasilan Irak melaju ke babak playoff antarbenua Piala Dunia FIFA 2026. Penalti pada menit ke-17 waktu tambahan memastikan kemenangan dramatis 2-1 atas Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Internasional Basra.

Pertandingan leg kedua ini diawali dengan Caio membuka skor untuk UEA pada menit ke-52. Namun, Mohannad Ali Kadhim menyamakan kedudukan 14 menit kemudian; setelah serangkaian pergantian pemain yang dilakukan Arnold mengembalikan momentum bagi tim tuan rumah.
Di detik-detik akhir, tendangan sudut Irak membentur tangan Yahia Nader. VAR memastikan penalti, dan Arnold menunjuk Amir Al-Ammari sebagai eksekutor pengganti. Dengan tenang, Al-Ammari mencetak gol kemenangan yang membuat Irak berada satu langkah dari Piala Dunia, pertama sejak 1986.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kehadiran Arnold Menghidupkan Semangat Tim
Graham Arnold sebelumnya mundur sebagai pelatih Socceroos pada September 2024, setelah pembukaan tanpa kemenangan di putaran ketiga kualifikasi Asia. Namun, ia kembali pada Mei sebagai pelatih Irak menggantikan Jesus Cases.
“Kemenangan hari ini sangat berarti bagi kami. Tim menunjukkan mentalitas luar biasa,” kata Ali, gelandang timnas Irak, setelah pertandingan. Tim pun merayakan gol kemenangan bersama Arnold, menunjukkan kepercayaan yang kuat antara pelatih dan pemain.
Kembalinya Arnold menjadi bukti pengalaman dan strategi yang matang. Ia sukses memanfaatkan pengalaman sebelumnya, termasuk adu penalti dramatis saat membawa Australia mengalahkan Peru dalam playoff antarbenua 2022.
Baca Juga: Kemenangan Pertama Ancelotti Bawa Brasil Lolos ke Piala Dunia 2026
Sejarah dan Rekam Jejak Arnold

Kemenangan atas UEA bukanlah pertama kali Arnold mengakhiri harapan kualifikasi tim lawan melalui strategi penalti. Pada 2022, ia juga memimpin Socceroos mengalahkan UEA 2-1 di babak playoff.
Prestasi ini menunjukkan konsistensi dan kemampuannya memotivasi tim di momen krusial. Pengalaman Arnold di level internasional memberikan kepercayaan tambahan bagi pemain Irak dalam menghadapi tekanan tinggi di laga playoff.
Pendekatan taktisnya, terutama pergantian pemain yang tepat waktu, terbukti memengaruhi hasil akhir. Hal ini membuat tim lawan kesulitan menahan tekanan hingga detik terakhir.
Langkah Selanjutnya Menuju Piala Dunia
Dengan kemenangan ini, Irak akan bertanding di babak playoff antarbenua pada Maret mendatang. Keenam peserta akan dibagi dalam dua grup, masing-masing tiga tim, dengan pertandingan direncanakan berlangsung di Meksiko.
Irak akan menghadapi lawan non-unggulan terlebih dahulu, dan pemenangnya akan melaju menghadapi tim unggulan. Kesempatan ini membuka jalan bagi Irak untuk mencetak sejarah kedua kalinya tampil di Piala Dunia FIFA.
Selain Irak, Kaledonia Baru, DR Kongo, dan Bolivia juga telah memastikan tempat di babak playoff. Dua slot tersisa akan diisi oleh runner-up terbaik babak ketiga kualifikasi CONCACAF, sehingga persaingan untuk tiket ke turnamen utama diprediksi sangat ketat. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola lainnya hanya di indoskorupdate.com.

