Kiper timnas Inggris, Khiara Keating, akhirnya terbebas dari tuduhan kepemilikan narkoba Kelas C setelah kasus pengadilannya dibatalkan. Keating sebelumnya menghadapi persidangan di Pengadilan Magistrat Manchester dan Salford pada Juli 2024 bersama ibunya, Nicola, dengan keduanya mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan. INDONESIA SCORE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pada sidang lanjutan September 2024, keduanya kembali menegaskan pembelaan mereka, dan persidangan utama semula dijadwalkan berlangsung November 2025. Namun, pengadilan memutuskan untuk membatalkan kasus ini tanpa penjelasan rinci dari pihak berwenang. Keputusan ini muncul tepat dua minggu sebelum Keating bergabung dengan Lionesses (timnas wanita Inggris) untuk mempertahankan gelar Euro di Swiss.
Keating menyatakan lega dengan keputusan ini dan menegaskan bahwa ia selalu yakin akan kebenaran. “Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Ini masa sulit, tapi sekarang saya hanya ingin fokus pada Euro dan keluarga,” ujarnya kepada BBC.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dampak Kasus Hukum terhadap Karier Keating
Selama proses hukum berlangsung, nama Khiara Keating sempat menjadi sorotan negatif, meskipun ia tetap menjadi bagian dari skuad Manchester City dan timnas Inggris. Pelatih City, Gareth Taylor, dan pelatih Lionesses, Sarina Wiegman, memberikan dukungan penuh, mempercayai integritas pemain berusia 20 tahun tersebut.
Keating tidak diskors dari aktivitas sepak bola selama kasus berjalan, sehingga ia tetap tampil untuk City di Liga Super Wanita dan membantu timnas Inggris lolos ke Euro 2025. Namun, tekanan media sempat memengaruhi konsentrasinya, terutama jelang turnamen besar.
Dengan dibatalkannya kasus ini, Keating kini bisa sepenuhnya memusatkan perhatian pada persiapan Euro. Performanya di bawah mistar gawang akan menjadi krusial bagi Inggris dalam mempertahankan trofi yang mereka menangkan pada 2023.
Baca Juga Kemenangan Pertama Ancelotti Bawa Brasil Lolos ke Piala Dunia 2026
Reaksi Publik dan Dukungan untuk Keating
Publik dan rekan-rekan sesama pemain memberikan dukungan besar kepada Keating setelah pengumuman pembatalan kasus. Banyak fans di media sosial menyebutnya sebagai korban kesalahan sistem peradilan, sementara rekan setimnya di City dan Inggris mengapresiasi ketangguhannya menghadapi situasi sulit.
Beberapa pemain senior Lionesses, seperti Leah Williamson dan Mary Earps, secara terbuka membela Keating selama proses hukum. Mereka menekankan bahwa pemain muda seperti Keating harus mendapat perlindungan dari pemberitaan yang tidak adil sebelum keputusan pengadilan final.
Dukungan ini membantu Keating melewati masa-masa sulit dan kembali percaya diri. “Saya sangat berterima kasih kepada semua yang percaya pada saya. Sekarang saatnya membuktikan diri di lapangan,” ucapnya.
Fokus Keating pada Euro 2025 dan Masa Depan Karier
Dengan beban hukum yang telah berlalu, Keating kini bersiap untuk tampil di Euro 2025. Sebagai salah satu kiper muda berbakat, ia berpeluang menjadi pilihan utama Wiegman, bersaing dengan Mary Earps dan Hannah Hampton.
Keberhasilan Inggris mempertahankan gelar sangat bergantung pada ketahanan pertahanan, di mana peran kiper sangat vital. Jika Keating bisa tampil konsisten, ia tidak hanya akan memperkuat timnas tetapi juga meningkatkan nilainya di mata klub-klub top Eropa.
Masa depannya di Manchester City juga tetap cerah, dengan manajemen klub menyatakan komitmen untuk terus mendukung perkembangannya. Jika performanya tetap solid, tidak menutup kemungkinan ia akan menjadi salah satu kiper terbaik dunia dalam beberapa tahun mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik indoskorupdate.com.