Thursday, October 16INDONESIA SCORE
Shadow

Luis Enrique Akui PSG Beruntung Bisa Juara UEFA Super Cup

Luis Enrique, pelatih Paris Saint-Germain (PSG), mengakui bahwa timnya tidak pantas memenangkan trofi UEFA Super Cup 2025 meskipun meraih kemenangan dramatis atas Tottenham Hotspur melalui adu penalti​.

Luis Enrique Akui PSG Beruntung Bisa Juara UEFA Super Cup

Pertandingan berakhir imbang 2-2 setelah PSG tertinggal dua gol hingga menit ke-85, namun berhasil bangkit di menit-menit akhir berkat gol Lee Kang-in dan Goncalo Ramos. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pengakuan Luis Enrique: Tottenham Lebih Layak Menang

Pelatih PSG, Luis Enrique, secara terbuka mengakui bahwa timnya tidak pantas memenangkan trofi UEFA Super Cup 2025. Menurut Enrique, Tottenham Hotspur menunjukkan performa yang lebih baik dan dominan sepanjang pertandingan, terutama selama 80 menit pertama.

Ia menyoroti perbedaan kondisi fisik sebagai faktor utama, dengan Tottenham yang terlihat lebih bugar karena memiliki waktu persiapan yang lebih panjang. Enrique menyatakan bahwa selama sebagian besar pertandingan, PSG kalah dalam banyak aspek permainan.

“Selama 80 menit kami tidak pantas mendapatkan itu, saya pikir Tottenham pantas menang karena mereka dalam performa bagus, sudah berlatih selama enam minggu, dan bermain hebat,” ujar Enrique kepada TNT Sports. Pernyataan ini menunjukkan sportivitas Enrique dalam mengakui keunggulan lawan meskipun timnya berhasil meraih kemenangan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Baca Juga: Juventus Ngotot Pertahankan Randal Kolo Muani, Mulai Nego Serius dengan PSG!

Comeback Dramatis Berkat Dua Gol Cepat

Comeback Dramatis Berkat Dua Gol Cepat

Kebangkitan PSG dimulai dengan gol Lee Kang-in yang dicetak melalui tembakan keras ke pojok gawang lima menit sebelum waktu normal berakhir. Gol ini menjadi pemicu momentum bagi PSG untuk membalikkan keadaan. Kepercayaan diri tim mulai meningkat setelah gol pertama ini, membuka harapan untuk menyamakan kedudukan.

Empat menit memasuki waktu tambahan, Goncalo Ramos berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dengan sundulan tajam memanfaatkan umpan silang dari Ousmane Dembele. Gol krusial ini memastikan pertandingan berlanjut ke babak adu penalti, mengubah nasib PSG yang sebelumnya tertinggal dua gol.

Keyakinan para pemain PSG hingga menit terakhir adalah kunci keberhasilan mereka mendapatkan hasil ini. “Para pemain saya percaya hingga menit terakhir, seperti halnya para pendukung kami,” kata Enrique. “Keyakinan itulah yang membuat kami tetap bermain sampai akhir dan mendapatkan hasil ini,” lanjutnya.

Debut Menantang untuk Lucas Chevalier

Pertandingan final UEFA Super Cup 2025 juga menjadi debut bagi Lucas Chevalier sebagai kiper utama PSG. Setelah direkrut dari Lille untuk menggantikan Gianluigi Donnarumma yang memutuskan hengkang. Debut Chevalier menghadapi tantangan besar karena ia terlibat dalam terciptanya kedua gol Tottenham.

Gol pertama Tottenham berasal dari bola muntah hasil tepisannya setelah menepis tembakan Joao Palhinha. Kemudian, kesalahan Chevalier kembali terjadi pada gol kedua Tottenham yang dicetak oleh Cristian Romero. Meskipun demikian, Luis Enrique tetap memberikan dukungan penuh kepada Chevalier, memuji kepribadiannya yang kuat di bawah tekanan.

“Itu menunjukkan kepribadian besar, yang sangat penting dimiliki jika ingin bertahan di klub seperti PSG karena tekanan di sini sangat besar,” ujar Enrique. “Tapi saya sangat senang untuknya karena itu menunjukkan banyak kepribadian,” tambahnya. Pujian ini menyoroti kemampuan Chevalier untuk tetap menunjukkan performa positif. Meskipun menghadapi momen-momen sulit di pertandingan debutnya, yang sangat penting untuk kiper di klub sekelas PSG.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik indoskorupdate.com.