Paris Saint-Germain (PSG) resmi menjadi favorit dalam menghadapi Inter Milan pada final Liga Champions UEFA yang digelar pada 31 Mei 2025. Pertemuan ini merupakan kali pertama antara kedua klub dalam pertandingan kompetitif di level Eropa, menambah intensitas dan daya tarik laga tersebut. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh INDONESIA SCORE.
PSG mendapatkan peluang -180 untuk menjuarai kompetisi ini dan mengangkat trofi Eropa pertamanya. Lalu Inter Milan ditetapkan dengan peluang +130 untuk meraih gelar keempat mereka di ajang bergengsi ini. Dalam pasar taruhan tiga arah, PSG dibuka dengan peluang uang genap, Inter Milan +265, dan hasil imbang +235.
Namun, pergerakan taruhan dini menunjukkan penyesuaian yang menguntungkan PSG dengan peluang +115, Inter +220, dan hasil imbang +230. Ini mencerminkan bagaimana pasar mulai mengapresiasi peluang PSG sedikit lebih tinggi dibandingkan Inter seiring mendekati pertandingan final.
Peluang ini menggambarkan kepercayaan yang tumbuh di kalangan petaruh dan sumber sportsbook terkait performa kedua klub dalam perjalanan mereka menuju partai puncak. Hal ini tentu menjadi pertanda bagi para suporter dan analis bahwa final ini diperkirakan akan berlangsung sengit dengan PSG sedikit lebih diunggulkan sebagai pemenang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perjalanan Kedua Tim dan Persepsi Awal Pasar Taruhan
Pada awal musim Liga Champions UEFA musim ini, baik PSG maupun Inter Milan tidak diprediksi akan melaju sejauh final. PSG dan Liverpool berbagi posisi keenam dalam daftar calon pemenang dengan peluang +1600 menurut data dari BetMGM. Sementara itu, Inter Milan berada di peringkat kesembilan dengan peluang +2500, setara dengan Atletico Madrid dan Juventus. Ini menunjukkan bahwa keduanya awalnya dianggap sebagai outsider oleh komunitas taruhan.
Tidak sampai menjelang perempat final, peluang PSG dan Inter mulai menunjukkan peningkatan signifikan. PSG turun ke +333 dan Inter masih tertinggal di +1000, kemudian peluang Inter sedikit menurun ke +450 saat semifinal dimulai. Peningkatan peluang ini tentunya berbanding lurus dengan performa dan keberhasilan keduanya menyingkirkan lawan berat dalam perjalanan turnamen.
Pergerakan cepat dan mengejutkan ini membuat posisi PSG dan Inter berubah drastis. Ini juga sekaligus memperlihatkan betapa sulitnya memprediksi hasil dari kompetisi sepak bola tingkat tinggi seperti Liga Champions UEFA. Kedua klub berhasil menunjukkan konsistensi dan ketangguhan menghadapi tekanan, menghasilkan kejutan pada komunitas petaruh dan penggemar.
Baca Juga: 5 Cara Bayern Munchen Menuju Gelar Juara Bundesliga 2024/2025
Minat Taruhan dan Distribusi Dukungan Penggemar
Kendati keduanya berhasil hingga babak final, jumlah taruhan yang dipasang untuk PSG dan Inter Milan masih relatif kecil dibandingkan tim lain. Data dari ESPN BET menunjukkan bahwa hanya sekitar 4,1% taruhan masa depan yang mendukung PSG dan 5% yang mendukung Inter Milan. Ini menempatkan kedua klub di luar lima besar tim yang paling banyak dipertaruhkan dalam turnamen ini.
Sebaliknya, klub-klub seperti Real Madrid menguasai 20% taruhan dan 16% dari total uang taruhan. Ini menunjukkan bahwa mereka masih menjadi favorit utama di mata publik meski sudah tersingkir. Hal ini mencerminkan kekuatan merek dan loyalitas penggemar yang sangat besar terhadap tim tersebut.
Banyak petaruh lebih cenderung bertaruh pada tim yang sudah dikenal luas dan memiliki rekam jejak sukses lebih panjang di kompetisi ini. Lalu meskipun PSG dan Inter tampil solid, belum sukses menarik minat taruhan sebesar itu selama turnamen berlangsung.
Dampak Kegagalan Tim Besar Lainnya dalam Turnamen
Semifinal Liga Champions musim ini juga diwarnai oleh kegagalan dua klub besar dari Inggris dan Spanyol: Arsenal dan Barcelona. Keduanya sebelumnya menjadi pesaing utama dengan jumlah taruhan dan transaksi tertinggi di pasar taruhan. Barcelona bahkan dinobatkan sebagai tanggungan terbesar dalam turnamen oleh DraftKings dan BetMGM.
Kegagalan mereka membuka peluang bagi PSG dan Inter untuk menjadi fokus perhatian utama menuju final. Selain itu, Liverpool dan Real Madrid juga merupakan dua tim yang menjadi beban terbesar bagi sportsbook karena banyaknya taruhan yang dipasang pada mereka sepanjang turnamen.
Dengan keluarnya tim-tim besar ini, para taruhan dan sportsbook mulai memusatkan perhatian kepada final yang menampilkan dua klub yang hasilnya dianggap cukup terbuka, yang menambah daya tarik dan antisipasi jelang pertandingan penentuan gelar juara musim ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik indoskorupdate.com.