Para pemain Seattle Sounders melakukan tuntutan dengan mengenakan kaus bertuliskan “Club World Cash Grab” dan “Fair Share Now” sebelum pertandingan melawan Minnesota United. Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan Major League Soccer (MLS) yang dinilai tidak adil dalam pembagian hadiah Piala Dunia Antarklub FIFA sebesar 9,55 juta dollar yang diterima klub. INDONESIA SCORE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
MLS Players Association (MLSPA) secara resmi mendukung tuntutan para pemain. Dalam pernyataannya, MLSPA menegaskan bahwa pemainlah yang berperan besar membawa MLS ke panggung global melalui kompetisi ini, sehingga berhak mendapatkan bagian yang proporsional dari hadiah tersebut. Namun, hingga saat ini, liga belum memberikan respons memadai terhadap tuntutan ini.
Para pemain telah berbulan-bulan mencoba bernegosiasi secara baik-baik dengan MLS, tetapi liga tetap bersikukuh menggunakan ketentuan Collective Bargaining Agreement (CBA) yang dianggap sudah tidak relevan dengan standar pembagian hadiah di kompetisi internasional.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Beban Tambahan Pemain Tanpa Kompensasi Layak
Piala Dunia Antarklub FIFA menambah beban fisik dan mental pemain karena jadwal yang padat, tetapi MLS dinilai tidak memberikan kompensasi yang sesuai. MLSPA menekankan bahwa turnamen ini memberikan keuntungan finansial besar bagi liga, sementara pemain sebagai pelaku utama justru tidak mendapat bagian yang wajar.
Dalam pernyataan resmi, MLSPA membandingkan praktik MLS dengan standar internasional. Namun di mana pemain biasanya menerima persentase signifikan dari hadiah turnamen global. Namun, MLS tetap berpegang pada CBA yang tidak mengakomodasi kepentingan pemain dalam hal ini.
Protes ini juga menyoroti ironi bahwa MLS sering meminta fleksibilitas dari MLSPA dalam berbagai kesepakatan. Lalu juga tidak mau meninjau ulang ketentuan CBA ketika menyangkut hak pemain atas penghargaan internasional.
Baca Juga: Inter Milan Kepincut Jay Idzes, Segini Mahar yang Diminta Venezia
Dampak terhadap Partisipasi Seattle Sounders di Piala Dunia Antarklub
Seattle Sounders akan memulai perjalanan di Piala Dunia Antarklub dengan menghadapi Botafogo pada 15 Juni di Lumen Field. Namun, ketegangan antara pemain dan manajemen MLS bisa memengaruhi performa tim di turnamen bergengsi ini.
Selain Sounders, dua tim MLS lain—Inter Miami CF dan LAFC—juga akan berpartisipasi. LAFC baru saja lolos setelah mengalahkan Club América dalam pertandingan playoff. Situasi ini membuat tekanan pada MLS semakin besar untuk segera menyelesaikan masalah pembagian hadiah agar tidak mengganggu konsentrasi pemain.
Jika tidak ada penyelesaian, protes pemain mungkin akan meluas ke tim-tim MLS lainnya yang terlibat dalam turnamen. Hal ini berpotensi merusak reputasi liga di kancah internasional.
Perlunya Reformasi Sistem Pembagian Hadiah di MLS
Tuntutan pemain Seattle Sounders menyoroti kebutuhan mendesak untuk mereformasi sistem pembagian hadiah turnamen internasional di MLS. Standar lama yang tertuang dalam CBA sudah tidak sesuai dengan perkembangan sepak bola global. Lalu di mana pemain semakin sadar akan hak-hak mereka.
MLS sebagai liga yang sedang berkembang harus menyesuaikan diri dengan praktik terbaik internasional jika ingin tetap kompetitif menarik bintang-bintang dunia. Pembagian hadiah yang adil tidak hanya penting untuk memotivasi pemain, tetapi juga untuk membangun hubungan harmonis antara liga dan asosiasi pemain.
Kedepan, negosiasi ulang CBA harus mempertimbangkan kepentingan pemain dalam hal pembagian pendapatan dari kompetisi internasional. Jika tidak, MLS berisiko menghadapi konflik yang lebih besar dengan para pemainnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik indoskorupdate.com.