Perjalanan karier Frenkie de Jong, sebagai seorang gelandang asal Belanda, kini telah menjadi pemain kunci di FC Barcelona sejak kedatangannya tahun 2019.
Perjalanannya dari seorang pemuda bertalenta di Willem II hingga menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia di Barcelona merupakan bukti dari kerja keras, dedikasi, dan kemampuan adaptasinya. Mari kita telusuri lebih dalam perjalanan Frenkie de Jong di Barcelona, menyoroti tantangan, pencapaian, dan kontribusinya bagi klub. Kami sarankan juga untuk mengklik link INDONESIA SCORE.
Awal Mula Karier dan Transfer Ke Barcelona
Frenkie de Jong lahir di Arkel, Belanda, pada 12 Mei 1997. Ia memulai karier sepak bolanya di kota kelahirannya sebelum bergabung dengan akademi muda Willem II pada usia delapan tahun. Di Willem II, De Jong menunjukkan bakat yang luar biasa dan menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun 2013. Ia melakukan debut profesionalnya untuk Willem II pada tahun 2015 sebelum akhirnya pindah ke Ajax pada musim panas tahun yang sama.
Di Ajax, De Jong berkembang menjadi salah satu gelandang muda paling menjanjikan di Eropa. Ia secara bertahap mendapatkan tempat di tim utama dan menjadi pemain kunci dalam skema taktik yang diterapkan oleh pelatih Erik ten Hag. Kemampuan dribbling, visi bermain, dan umpan-umpan akuratnya menjadikannya sebagai motor serangan tim. Bersama Ajax, De Jong berhasil meraih gelar juara Eredivisie dan KNVB Cup, serta mencapai semi-final Liga Champions pada musim 2018-2019.
Penampilan gemilangnya bersama Ajax menarik perhatian klub-klub besar Eropa, termasuk FC Barcelona. Pada Januari 2019, Barcelona mengumumkan perekrutan Frenkie de Jong dengan biaya transfer yang dilaporkan mencapai €75 juta. Transfer ini menjadi salah satu yang paling dinantikan pada saat itu, mengingat potensi besar yang dimiliki oleh De Jong dan harapan tinggi yang diletakkan di pundaknya untuk menjadi bagian penting dari proyek Barcelona di masa depan.
Ingin tahu jadwal dan hasil pertandingan Timnas secara real-time? Download apk ShotsGoal dan nikmati semua informasi serta live streaming tanpa gangguan.
Adaptasi dan Peran di Barcelona
Kedatangan Frenkie de Jong di Barcelona pada musim panas 2019 disambut dengan antusiasme tinggi. Namun, proses adaptasi di klub sebesar Barcelona tentu membutuhkan waktu. Awalnya, De Jong menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan gaya bermain tiki-taka yang menjadi ciri khas Barcelona, serta intensitas dan tuntutan di level tertinggi. Ia juga harus beradaptasi dengan rekan-rekan setim yang baru dan filosofi permainan yang berbeda dari yang ia alami di Ajax.
Secara bertahap, De Jong mulai menemukan tempatnya di tim. Ia menunjukkan fleksibilitas dengan bermain di berbagai posisi di lini tengah, mulai dari gelandang bertahan hingga gelandang serang. Kemampuannya dalam menguasai bola, memberikan umpan-umpan akurat, dan membaca permainan membuatnya menjadi penghubung penting antara lini belakang dan lini depan. Pelatih juga memberikan kepercayaan kepadanya untuk mengambil inisiatif dalam membangun serangan dan mengatur tempo permainan.
Peran De Jong di Barcelona terus berkembang seiring berjalannya waktu. Ia tidak hanya menjadi pemain yang bertugas mendistribusikan bola, tetapi juga menjadi sosok yang aktif dalam membantu pertahanan dan memenangkan bola kembali. Etos kerjanya yang tinggi dan kemampuannya dalam beradaptasi dengan berbagai peran taktis menjadikannya sebagai aset berharga bagi tim. Kehadirannya di lini tengah memberikan keseimbangan dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh Barcelona.
Pencapaian dan Kontribusi
Sejak bergabung dengan Barcelona, Frenkie de Jong telah memberikan kontribusi signifikan bagi klub, baik secara individu maupun dalam tim. Ia telah menjadi bagian penting dari skuad yang meraih beberapa trofi penting, termasuk Copa del Rey pada tahun 2021. Dimana ia tampil gemilang dengan mencetak satu gol dan memberikan dua assist dalam laga final.
Selain itu, ia juga turut andil dalam keberhasilan Barcelona meraih gelar La Liga pada musim 2022-2023, menunjukkan perannya yang semakin krusial dalam tim. Kontribusi De Jong di lapangan tidak hanya terbatas pada gol dan assist. Ia dikenal karena kemampuan passingnya yang akurat, visi permainannya yang luas, dan kemampuannya dalam mengendalikan lini tengah.
Ia seringkali menjadi motor penggerak serangan Barcelona, menghubungkan lini belakang dengan lini depan, dan menciptakan peluang bagi rekan-rekan setimnya. Kemampuannya dalam membaca permainan dan membuat keputusan yang tepat di bawah tekanan membuatnya menjadi pemain yang sangat diandalkan di lini tengah. Selain kontribusi teknis, De Jong juga memberikan dampak positif dalam hal kepemimpinan dan semangat tim.
Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati, pekerja keras, dan selalu memberikan yang terbaik untuk tim. Dedikasinya dan profesionalismenya menjadi contoh bagi pemain-pemain muda lainnya di Barcelona. Dengan kombinasi talenta, kerja keras dan kepemimpinan. Frenkie de Jong terus menjadi salah satu pemain kunci dalam perjalanan Barcelona menuju kesuksesan.
Baca Juga: Deretan Pemain Free Transfer yang Sukses di Chelsea?
Statistik dan Analisis Performa
Sejauh ini di musim La Liga 2024/2025, Frenkie de Jong telah mencetak 2 gol dalam 13 pertandingan. Satu gol tersebut dicetak di kandang sendiri, sedangkan satu gol lainnya dicetak di tandang. Dalam satu pertandingan melawan Valencia, De Jong memiliki akurasi umpan sebesar 95%, mencetak 1 gol, membuat 1 umpan kunci, memenangkan 3 dari 4 duel darat, dan memenangkan 1 dari 1 duel udara. Akurasi umpannya di Liga Champions UEFA 2024/25 adalah 87,29%.
Peran De Jong dalam bertahan sering kali melibatkan perlindungan ruang dan mencegah lawan membangun serangan. Ia berkontribusi dalam merebut kembali penguasaan bola melalui intersepsi dan tekel. Pada musim 2018-2019, ia menyelesaikan 354 dari 390 operan dan melakukan 53 kali pemulihan bola.
Tantangan dan Masa Depan
Frenkie de Jong menghadapi sejumlah tantangan di Barcelona, termasuk cedera dan waktu bermain yang tidak konsisten. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya di klub tersebut. Meski menyatakan komitmennya kepada Barcelona, perannya di tim utama telah berkurang, dengan hanya dua kali menjadi starter di La Liga musim ini. Munculnya talenta muda Marc Casado semakin memperumit situasinya, yang berpotensi membuka pintu untuk pindah ke Liverpool.
De Jong dikabarkan lebih mengutamakan proyek olahraga yang bagus daripada aspek finansial dalam keputusannya. Ia melihat potensi besar dalam proyek yang tengah dibangun Hansi Flick, yang menjadi alasan utama keinginannya untuk bertahan. Barcelona juga ingin menandatangani kesepakatan baru dengan sang gelandang, tetapi lebih memilih untuk menilai kinerjanya di paruh kedua musim ini sebelum memulai pembicaraan perpanjangan kontrak secara resmi.
Kesimpulan
Dari awal yang penuh tantangan hingga pencapaian yang membanggakan, De Jong telah menunjukkan kualitas, dedikasi, dan kemampuan adaptasinya. Ia telah menjadi bagian integral dari lini tengah Barcelona, membantu tim meraih gelar juara dan memberikan kontribusi yang berarti dalam setiap pertandingan.
Dengan masa depan yang cerah di depan mata, Frenkie de Jong memiliki potensi untuk terus berkembang, memenangkan lebih banyak gelar, dan meninggalkan warisan yang abadi di FC Barcelona. Perjalanannya adalah inspirasi bagi para pemain muda di seluruh dunia, membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan keyakinan pada diri sendiri, segala sesuatu mungkin terjadi.