Timnas Indonesia U-17 menunjukkan performa yang menjanjikan di Piala Asia U-17 2025, dengan berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Keberhasilan ini tak lepas dari kontribusi apik sejumlah pemain kunci yang tampil menonjol dalam dua pertandingan awal. Bagi anda yang ingin mencari berita sepak bola terbaru dari kami, tentunya anda bisa langsung klik link INDONESIA SCORE.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Evandra Florasta: Mesin Gol Garuda Muda
Evandra Florasta menjadi pemain dengan kontribusi terbesar bagi Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025. Gelandang Bhayangkara FC ini sukses mencetak tiga gol dari dua pertandingan, menjadikannya sebagai top skor sementara turnamen. Evandra mencetak gol tunggal saat melawan Korea Selatan, serta dua gol ke gawang Yaman. Pemain kelahiran Malang, 17 Juni 2008 ini berposisi sebagai gelandang bertahan dengan tinggi badan 1,7 meter. Evandra mengawali karier sepak bola pada 1 Januari 2022 dan sempat bermain untuk Persema Youth sebelum kembali ke Bhayangkara FC.
Muhammad Zahaby Gholy: Winger Lincah yang Mematikan
Muhammad Zahaby Gholy juga tampil gemilang untuk Timnas Indonesia U-17 di dua pertandingan Grup C Piala Asia U-17 2025. Winger Persija Jakarta ini berhasil mengemas satu gol dan satu assist. Kecepatan dan teknik individunya kerap merepotkan lini pertahanan lawan. Golnya tercipta pada menit ke-15 saat melawan Yaman. Zahaby Gholy juga berperan dalam gol kedua Timnas Indonesia U-17. Pemain yang lahir di Bekasi, 5 Desember 2008 ini memiliki tinggi badan 1,71 meter. Selain sebagai winger kanan, Zahaby juga bisa bermain sebagai gelandang serang.
I Putu Panji Apriawan: Tembok Kokoh di Lini Belakang
I Putu Panji Apriawan menjadi salah satu alasan mengapa Timnas Indonesia U-17 baru kebobolan satu gol dari dua laga Grup C Piala Asia U-17 2025. Ia menjadi tembok tangguh Garuda Muda di lini belakang. Putu Panji juga memainkan peran penting di dalam maupun luar lapangan untuk Timnas Indonesia U-17. Ia berstatus sebagai kapten tim Garuda Muda di Piala Asia U-17 2025.
Sebagai seorang kapten, Putu Panji tidak hanya bertanggung jawab atas performa di lapangan, tetapi juga dalam memotivasi dan membimbing rekan-rekannya. Kepemimpinannya yang tenang dan penuh percaya diri memberikan rasa aman bagi seluruh tim. Ia menjadi salah satu pemain kunci dalam menjaga soliditas lini belakang Timnas Indonesia U-17.
Baca Juga: Ditengah Masa Sulit MU: Nemanja Matic Tetap Dukung Amorim Untuk Manchester United
Mathew Baker: Benteng Tangguh di Pertahanan
Sama seperti I Putu Panji Apriawan, Mathew Baker juga menjadi benteng kokoh di sektor pertahanan Timnas Indonesia U-17. Ia tampil ngotot dan tidak pandang bulu. Kualitas Baker memang tidak perlu diragukan lagi. Ia merupakan bek Melbourne City U-18 di Australia. Bahkan ia juga sempat mendapatkan panggilan dari Socceroos.
Keberadaan Mathew Baker di lini belakang memberikan dimensi baru bagi pertahanan Timnas Indonesia U-17. Posturnya yang tinggi dan kuat membuatnya unggul dalam duel udara, sementara tekel-tekelnya yang bersih dan efektif mampu mematahkan serangan lawan. Ia menjadi partner yang ideal bagi I Putu Panji Apriawan dalam menjaga jantung pertahanan Garuda Muda.
Dafa Al Gasemi: Penjaga Gawang yang Andal
Dafa Al Gasemi tampil sangat tangguh menjaga gawang Timnas Indonesia U-17. Ia sukses mencatatkan clean sheet saat Garuda Muda mengalahkan Korea Selatan. Saat menghadapi Yaman pun, Dafa kembali menunjukkan kecemerlangannya. Ia melakukan beberapa penyelamatan sehingga Timnas Indonesia U-17 hanya kebobolan satu gol. Kiper Dewa United ini kembali dipercaya oleh pelatih Nova Arianto. Dafa Al Gasemi banyak melakukan penyelamatan penting hingga gawang Timnas Indonesia U-17 hanya terbobol satu kali.