Rafael Leao di AC Milan tengah menjadi sorotan hangat jelang musim 2025/2026 karena dikabarkan ia akan dijual jika tak miliki motivasi.
Manajemen Milan dikabarkan siap menjual penyerang asal Portugal tersebut apabila sang pemain tidak menunjukkan motivasi kuat untuk bangkit dan berkontribusi maksimal bagi tim.
Penurunan Performa Rafael Leao di Musim Terakhir
Rafael Leao, yang saat ini berusia 25 tahun, sempat menjadi salah satu bintang muda paling bersinar di Serie A dan Premier League dahulu. Namun musim ini, Leao mengalami penurunan performa yang cukup signifikan.
Statistik menunjukkan ia hanya mampu mencetak satu gol dan memberikan empat assist dalam 11 penampilan terakhir di berbagai kompetisi, yang jelas di bawah standar yang diharapkan dari pemain bernilai tinggi seperti dia.
Manajer AC Milan, Paulo Fonseca, mulai menggeser posisi Leao ke status pilihan terakhir di lini serang. Sang pemain bahkan harus akrab dengan bangku cadangan, sementara rekan-rekan seposisinya lebih sering mendapatkan kesempatan bermain.
Fonseca menyatakan keputusan itu diambil berdasarkan alasan teknis dan taktis, yakni tim mengutamakan pemain yang bisa memberikan lebih banyak kontribusi dalam bertahan dan pressing.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Baca Juga: Man City Serius Incar Diogo Costa Setelah Ederson Rawan Cedera?
Masalah Motivasi dan Kedudukan Leao di Skema Milan
Beberapa pihak meyakini bahwa penyebab utama dari penurunan kualitas permainan Rafael Leao adalah kurangnya motivasi. Laporan dari media olahraga menyebutkan bahwa Leao tampak kurang bersemangat di sesi latihan dan pertandingan, yang berdampak pada konsistensi dan kualitas permainannya di lapangan.
Hal ini disikapi berbeda oleh pelatih Fonseca. Ia mengaku tidak memiliki konflik personal dengan Leao, namun memilih untuk memotivasi pemainnya lewat keputusan taktis seperti mengistirahatkannya. Fonseca juga menegaskan bahwa kebangkitan performa dan motivasi pemain dipengaruhi oleh sikap dan dedikasi individu, bukan hanya penilaian pelatih semata.
Zlatan Ibrahimovic, legenda AC Milan, bahkan turut angkat bicara terkait situasi ini. Ibrahimovic menilai Leao masih memiliki potensi besar, tetapi perlu diyakinkan untuk lebih aktif membantu tim dalam fase bertahan. Ibrahimovic berharap Milan dapat menemukan cara tepat untuk memanfaatkan kelebihan Leao sekaligus memotivasi sang pemain agar kembali ke performa terbaiknya.
Dampak dari Sulitnya Motivasi bagi Masa Depan Leao di Milan
Dengan situasi yang terjadi saat ini, AC Milan memiliki sikap tegas terhadap Rafael Leao. Manajemen klub disebutkan akan mempertimbangkan penjualan Leao jika pemain Portugal tersebut tidak mampu membuktikan motivasi dan performa yang dibutuhkan untuk membawa Milan bersaing di kompetisi Eropa maupun domestik musim depan.
Harga pasar Leao saat ini diperkirakan mencapai 75 juta euro, dan beberapa klub besar Eropa seperti Chelsea dan Barcelona sudah menunjukkan ketertarikan kuat untuk mendatangkan sang pemain. Agen Leao, Jorge Mendes, juga aktif mengomunikasikan opsi terbaik bagi kliennya bila Milan memutuskan melepas sang bintang.
Media Italia bahkan melaporkan bahwa manajemen Milan telah menaruh Leao “di bawah tekanan” alias berada “di bawah dinding”. Sambil menunggu respons serius dari si pemain mengenai kemauan dan ambisinya untuk bertahan dan berjuang lebih keras musim depan.
Konteks Performa dan Perjalanan Rafael Leao di Milan
Leao telah menjadi bagian integral dari AC Milan sejak kedatangannya beberapa tahun lalu dan dianggap sebagai aset penting dalam proyek pembangunan kembali klub. Namun dalam beberapa bulan terakhir, penampilan dan motivasi Leao mendapatkan sorotan negatif. Terutama setelah kedatangan pemain baru seperti Joao Felix dan Santiago Gimenez yang semakin memperkuat persaingan di lini depan Milan.
Situasi ini diperparah ketika Leao sempat mendapatkan kritik langsung dari lawan. Seperti bek Feyenoord yang menyatakan Leao “tidak terlalu cepat” dan “terlalu mudah diprediksi” dalam pertandingan Liga Champions musim ini. Menjadi sinyal bahwa performa Leao semakin dipertanyakan oleh pengamat sepak bola.
Namun Leao juga pernah menjadi penyelamat Milan dalam pertandingan penting. Seperti ketika ia mencetak gol penentu kemenangan menghadapi Girona dan Empoli. Membuktikan sekali lagi bahwa potensi besar masih ada dalam diri sang winger.
Demikian informasi terbaru seputar, Rafael Leao akan dijual jika tak punya motivasi, yang telah di berikan oleh INDONESIA SCORE.