Dua rekan satu klub Asnawi Mangkualam, yakni Worachit Kanitsribampen dan Irfan Fandi, dipanggil untuk bergabung dengan tim ASEAN All-Stars yang akan menghadapi raksasa Inggris, Manchester United, dalam laga persahabatan bertajuk Tur Pasca Musim 2024/25 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Panggilan ini merupakan sebuah kehormatan besar yang menunjukkan kualitas dan prestasi terbaik para pemain dari seluruh Asia Tenggara yang dipilih oleh pelatih Kim Sang-sik, yang juga merupakan pelatih Timnas Vietnam dan dipercaya memimpin skuat ASEAN All-Stars. Ikuti terus informasi menarik dari kami tentang dunia olahraga sepak bola Indonesia yang telah kami rangkum di INDONESIA SCORE.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Panggilan Spesial Untuk Pemain Asia Tenggara
Panggilan untuk dua pemain Asia Tenggara, Worachit Kanitsribampen dan Irfan Fandi, ke dalam skuad ASEAN All-Stars menjadi momen spesial yang menegaskan kualitas dan prestasi mereka di kancah sepak bola regional. Kedua pemain yang berasal dari klub Port FC ini dipilih oleh pelatih Kim Sang-sik untuk mewakili kawasan Asia Tenggara dalam pertandingan melawan klub raksasa dunia, Manchester United. Pemanggilan ini merupakan pengakuan resmi terhadap performa terbaik mereka selama ini dan kesempatan langka untuk menunjukkan kemampuan di panggung internasional.
Worachit Kanitsribampen, gelandang serang timnas Thailand, membawa pengalaman 29 caps dan mencetak dua gol untuk negaranya. Membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain kunci di wilayah ASEAN. Sementara itu, Irfan Fandi dari Singapura menjadi simbol kekuatan pertahanan yang solid dan disiplin. Membuatnya menjadi pilihan utama dalam lini belakang ASEAN All-Stars. Keikutsertaan mereka menambah kekuatan strategi dan taktik tim yang dipersiapkan untuk menghadapi Manchester United, yang menjadi salah satu klub terbesar di dunia sepak bola.
Baca Juga: Casemiro Performa Terbaik, Tapi MU Masih Akan Jualnya?
Potensi Asnawi Mangkualam di ASEAN All-Stars dan Timnas Indonesia
Asnawi Mangkualam tetap menjadi sosok penting sebagai wakil Indonesia dalam skuad ASEAN All-Stars yang akan menghadapi Manchester United pada 28 Mei 2025 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia. Meski tidak lagi menjadi bagian dari skuad utama Timnas Indonesia karena cedera dan pertimbangan jadwal kualifikasi Piala Dunia 2026. Asnawi dipanggil untuk menunjukkan kualitas dan pengalamannya dalam tim gabungan terbaik Asia Tenggara ini. Pemanggilannya oleh pelatih Kim Sang-sik menunjukkan kepercayaan yang tinggi atas potensi dan kapasitas Asnawi untuk memberikan kontribusi defensif yang solid di level regional.
Dalam konteks Timnas Indonesia, Asnawi menghadapi tantangan berat pada tahun 2025. Karena cedera hamstring yang memengaruhi keterlibatannya dalam beberapa laga penting di kualifikasi Piala Dunia. Meski sempat absen dari skuad pada awal tahun. Asnawi masih dianggap sebagai pemain fleksibel yang bisa berperan sebagai bek kanan maupun gelandang bertahan. Pengalaman internasionalnya yang luas, baik dari kompetisi tingkat klub di Thailand maupun dari 48 penampilan bersama Timnas. Membuatnya tetap menjadi aset berharga bagi sepak bola Indonesia, khususnya saat kondisi fisik dan kebugarannya sudah pulih.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui keterlibatan pemain ASEAN All-Stars di ajang bergengsi ini. Harapan besar tumbuh bagi pengembangan liga-liga dan pemain muda di kawasan ini. Pengalaman bertanding melawan klub seperti Manchester United akan menjadi pembelajaran serta motivasi bagi para pemain untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalitas mereka.
Pelatih Kim Sang-sik sendiri diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjaring talenta-talenta terbaik. Membentuk tim yang solid dan meningkatkan level kompetisi sepak bola ASEAN. Hal ini dinilai penting untuk menghadapi tantangan di kompetisi internasional yang semakin sengit.