Rizki Juniansyah, lifter andalan Indonesia, akan fokus di kelas 79kg setelah ada perubahan kategori berat badan diterapkan pada 1 Juni 2025.
Pergeseran ini menjadi langkah penting untuk mempersiapkan Rizki dalam meraih keberhasilan di Olimpiade Los Angeles 2028. Sebagai atlet top, Rizki diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan ini dan memaksimalkan potensinya di kategori berat badan yang baru. Untuk ke depannya, Rizki harus fokus ke kelas 79kg untuk Olimpiade Los Angeles 2028, ujar Triyatno, pelatih Rizki, yang memberikan gambaran jelas tentang masa depan karier sang lifter. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran INDONESIA SCORE.
Perubahan Kategori Berat Badan Oleh IWF
Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) baru-baru ini membuat perubahan besar pada struktur kategori berat badan di dunia angkat besi. Mulai 1 Juni 2025, sejumlah kelas berat lama dihapus dan digantikan dengan kategori baru, salah satunya adalah pengenalan kelas 79kg. Perubahan ini tentu saja berpengaruh langsung pada para atlet, baik di level nasional maupun internasional.
Untuk Rizki Juniansyah, perubahan ini menjadi tantangan sekaligus peluang. Dengan naiknya fokus pada kelas 79kg, Rizki harus mempersiapkan tubuhnya agar bisa beradaptasi dengan baik, menjaga berat badan, dan memastikan performa tetap maksimal. Perubahan kategori ini juga membuka peluang bagi lifter lain untuk menyesuaikan diri dan berlomba lebih ketat di kategori yang telah diubah tersebut.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025
Sebelum beralih ke kelas 79kg, Rizki Juniansyah mengikuti ajang Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 yang berlangsung pada 9–15 Mei di Jiangshan, China. Di sini, Rizki tampil di kelas 81kg, kategori terakhir yang akan ia ikuti sebelum perubahan regulasi dimulai. Meskipun ini adalah penampilan terakhir Rizki di kelas 81kg, ia berhasil memberikan performa yang sangat membanggakan.
Rizki membukukan total angkatan 358kg, yang terdiri dari 161kg pada snatch dan 197kg pada clean and jerk. Hasil tersebut mengantarkan Rizki meraih dua medali perak dari snatch dan total angkatan serta satu medali perunggu dari clean and jerk. Pencapaian ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi perubahan besar dalam kategori berat badan. Rizki tetap dapat memberikan penampilan yang mengesankan di tingkat internasional.
Baca Juga: Chico dan Jonatan Christie Resmi Mundur dari Pelatnas PBSI
Persiapan Rizki Juniansyah di Kelas 79kg
Setelah perubahan kategori berat badan diterapkan, Rizki Juniansyah Fokus di Kelas 79kg untuk persiapan Olimpiade Los Angeles 2028. Ini adalah tantangan baru yang menuntut Rizki untuk lebih disiplin dalam latihan dan menjaga berat badannya agar tetap sesuai dengan kategori yang baru. Pelatih Triyatno mengungkapkan pentingnya persiapan matang dalam menyongsong Olimpiade yang akan datang.
Dengan keahlian Rizki dalam mengangkat beban yang berat, ditambah dengan adaptasi terhadap kategori baru. Ia diyakini akan menjadi salah satu atlet andalan Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut. Rizki kini harus mempelajari teknik-teknik baru dan beradaptasi dengan kelas 79kg agar dapat mencapai hasil terbaik di level internasional.
Antisipasi Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia
Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) juga telah melakukan langkah antisipasi terkait perubahan kategori berat badan ini. Sebagai organisasi yang menaungi atlet angkat besi di Indonesia, PB PABSI telah menerapkan kategori baru dalam Kejuaraan Nasional Angkat Besi 2025 yang digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta pada 14–17 Mei 2025.
Langkah ini menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan kategori baru ini kepada para atlet Indonesia, termasuk Rizki Juniansyah. PB PABSI berharap agar para atlet, terutama Rizki, bisa beradaptasi dengan cepat dan mengasah kemampuan di kategori baru tersebut. Untuk mempersiapkan mereka menghadapi kompetisi internasional yang lebih ketat. Dukungan ini sangat penting bagi Rizki dan lifter lainnya dalam memaksimalkan potensi mereka di masa depan.
Kesimpulan
Rizki Juniansyah kini menghadapi era baru dalam karier angkat besinya, dengan fokus utama pada kelas 79kg. Perubahan kategori berat badan yang ditetapkan oleh IWF menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi Rizki untuk meraih kesuksesan di Olimpiade Los Angeles 2028.
Dengan catatan prestasi yang telah diraihnya di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 dan dukungan penuh dari PB PABSI. Rizki siap menghadapi kompetisi yang lebih sengit dan terus memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Adaptasi yang tepat dan persiapan matang akan menjadi kunci kesuksesan Rizki di kategori baru ini. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran INDONESIA SCORE.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari m.antaranews.com
- Gambar Kedua dari www.kompas.id