PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) telah mengambil langkah-langkah signifikan dalam mengembangkan bakat-bakat muda di dunia bola basket Indonesia.
Melalui berbagai inisiatif dan program, Perbasi berkomitmen untuk menciptakan generasi baru pebasket yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional. Salah satu inisiatif terbaru yang diperkenalkan adalah Indonesia Development League, yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman kompetitif kepada pemain muda sebelum mereka melangkah ke level profesional.
Wadah Pengembangan Bakat Muda
Indonesia Development League (IDL) adalah inisiatif terbaru dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) yang bertujuan untuk mengembangkan bakat-bakat muda di dunia bola basket Indonesia. Liga ini dirancang khusus untuk pemain berusia 18-23 tahun dan digelar di tiga wilayah di Pulau Jawa: Timur, Tengah, dan Barat. Kompetisi ini berlangsung selama tiga bulan, dimulai dari pertengahan April, dan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk mendapatkan pengalaman kompetitif sebelum melangkah ke level profesional seperti Indonesia Basketball League (IBL).
IDL bertujuan untuk mengisi kekosongan dalam pengembangan pemain di usia 18 tahun ke atas. Meskipun Indonesia mampu bersaing di kelompok usia junior, performa pemain cenderung menurun ketika memasuki usia 18 tahun di panggung internasional. Dengan memberikan lebih banyak pertandingan kepada pemain muda, IDL membantu mereka mengasah keterampilan dan meningkatkan kesiapan mental mereka untuk kompetisi yang lebih tinggi.
Selain IDL, Perbasi juga aktif dalam mengadakan program pelatihan dan seleksi nasional untuk mencari dan mengembangkan bakat-bakat muda. Program ini termasuk training center (TC) di GBK Arena, Jakarta, dan pengiriman pemain muda untuk berlatih di luar negeri, seperti di Amerika Serikat. Langkah-langkah ini diambil untuk memberikan pengalaman internasional kepada pemain muda dan memperkenalkan mereka pada standar permainan yang lebih tinggi.
Kolaborasi dengan Liga Mahasiswa juga menjadi bagian dari strategi Perbasi untuk memberikan lebih banyak kesempatan bermain kepada pemain muda. Meskipun Liga Mahasiswa juga bergerak di kelompok usia yang sama, IDL menawarkan lebih banyak jumlah pertandingan, sehingga pemain muda dapat mendapatkan pengalaman maksimal sebelum naik ke level profesional.
Baca Juga: Hasil Sepak Bola Olimpiade 2024 – Prancis Gagalkan Langkah Argentina ke Babak Semifinal
Program Pelatihan dan Seleksi
Indonesia Basketball League (IBL) memiliki berbagai program pelatihan dan seleksi nasional yang bertujuan untuk mengembangkan bakat-bakat muda dan mempersiapkan mereka untuk berkarir di liga profesional. Salah satu program utama adalah IBL Rookie Program, yang dirancang untuk mencari dan mengembangkan pemain muda berbakat yang siap bersaing di tingkat profesional.
IBL Rookie Program
IBL Rookie Program adalah pintu masuk bagi pemain muda yang ingin berkiprah di kancah bola basket profesional. Program ini melibatkan proses seleksi ketat yang mencakup berbagai tahap, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan rookie combine. Pendaftaran biasanya dibuka untuk pemain berusia minimal 19 tahun yang telah berpengalaman mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus provinsi (pengprov) atau PP Perbasi.
Proses Seleksi
Proses seleksi dimulai dengan pendaftaran dan verifikasi dokumen, termasuk surat rekomendasi dari pengprov, KTP, Kartu Keluarga, dan dokumen pendukung lainnya. Setelah lolos tahap administrasi, kandidat akan mengikuti rookie combine, di mana mereka akan dinilai berdasarkan keterampilan teknis, fisik, dan mental. Rookie combine ini biasanya diadakan di lokasi tertentu, seperti Lapangan Hawks di BSD, Tangerang Selatan.
Training Camp dan Draft
Setelah rookie combine, pemain yang terpilih akan mengikuti training camp resmi yang diselenggarakan oleh IBL. Training camp ini bertujuan untuk memberikan pelatihan intensif dan persiapan sebelum pemain memasuki IBL Draft. Pada IBL Draft, tim-tim IBL akan memilih pemain dari pool rookie untuk bergabung dengan tim mereka. Proses ini memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan mendapatkan kontrak profesional.
Program Pelatihan Internasional: Seleksi dan Latihan di Lithuania
Sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan bakat-bakat muda di Indonesia. IBL bekerja sama dengan pelatih asal Lithuania untuk melakukan seleksi langsung terhadap pemain muda berbakat. Dari proses seleksi ini, diharapkan akan terpilih 15 pemain potensial yang menunjukkan keterampilan dan kemampuan luar biasa.
Seleksi oleh Pelatih Lithuania
Pelatih asal Lithuania, yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam melatih pemain muda, akan melakukan seleksi langsung di Indonesia. Proses seleksi ini mencakup penilaian keterampilan teknis, fisik, dan mental pemain. Pelatih akan mencari pemain yang tidak hanya memiliki kemampuan bermain yang baik. Tetapi juga memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh di masa depan.
Latihan di Lithuania
Setelah terpilih, 15 pemain potensial ini akan diterbangkan ke Lithuania untuk mengikuti program pelatihan intensif selama kurang lebih 6 bulan. Di Lithuania, mereka akan mendapatkan pelatihan dari pelatih-pelatih berpengalaman dan berkesempatan untuk berlatih dengan pemain-pemain dari berbagai negara. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman internasional kepada pemain muda Indonesia dan memperkenalkan mereka pada standar permainan yang lebih tinggi.
Simak dan ikuti terus informasi menari seputar dunia olahraga hanya di INDONESIA SCORE.