Usai Derby Manchester United dan Manchester City, suporter MU melakukan tamparan kepada Jack Grealish yang mengakibatkan dirinya dilarang masuk Old Trafford.
Insiden tersebut tak hanya menimbulkan kontoversi di dalam stadion tetapi juga berimbas pada keputusan pihak klub yang melarang suporter tersebut untuk memasuki Old Trafford dalam waktu tertentu.
Kronologi Insiden
Pertandingan yang berlangsung dalam suasana tegang tersebut terjadi pada tanggal 8 April 2025, di Old Trafford, ketika Manchester United menjamu rival sekota mereka, Manchester City.
Suasana pertandingan yang seharusnya meriah berubah menjadi tegang setelah insiden tersebut. Seorang suporter yang berada di tribun dianggap melanggar etika dengan melakukan tindakan agresif terhadap Grealish, yang sedang berjalan di dekat garis pinggir lapangan.
Suporter tersebut langsung diamankan oleh petugas keamanan di stadion setelah tindakan tersebut viral di media sosial.
Penangkapan ini memicu reaksi cepat dari pihak Manchester United yang langsung mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut dan tindakan yang akan diambil terhadap pihak yang terlibat.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Baca Juga: Liverpool dan Man City Incar Andrei Ratiu dari Rayo Vallecano, Siapakah yang Dapat?
Respons Klub Manchester United
Pihak Manchester United mengambil langkah tegas dengan mendukung keamanan di dalam dan sekitar area stadion. Setelah mempertimbangkan situasi yang terjadi, klub memutuskan untuk mengeluarkan larangan tidak bolehnya suporter tersebut memasuki Old Trafford selama lima tahun ke depan.
Langkah ini diambil sebagai bukti komitmen klub untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam stadion. Serta sebagai upaya untuk menciptakan atmosfer yang positif bagi semua penggemar.
Dalam pernyataan resmi, klub menegaskan bahwa tindakan kekerasan, baik di dalam maupun di luar stadion, tidak akan ditoleransi sama sekali. Klub berharap tindakan tersebut dapat memberikan efek jera kepada suporter lainnya agar tidak melakukan tindakan serupa di masa depan.
Reaksi dari Pihak Grealish
Jack Grealish, yang dikenal sebagai mantan bintang Aston Villa dan kini bersinar bersama Manchester City. Dengan cepat merespon insiden mengejutkan yang melibatkan perilaku seorang suporter terhadap dirinya.
Dalam wawancaranya setelah kejadian tersebut, Grealish menyampaikan rasa kaget dan kecewa atas tindakan yang dianggapnya sangat tidak pantas. Menegaskan bahwa insiden semacam ini tidak seharusnya terjadi dalam dunia sepak bola profesional.
Grealish, yang telah lama menjadi ikon di lapangan hijau. Menyatakan bahwa meskipun sepak bola adalah permainan yang penuh emosi dan energi. Tidak ada ruang bagi kekerasan atau tindakan yang merugikan dalam olahraga ini.
Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Menyatakan bahwa sepak bola seharusnya menjadi ajang bagi semua orang untuk menikmati persaingan yang sehat, bukan untuk menyebarkan konflik.
Dampak pada Suporter dan Atmosfer Pertandingan
Insiden ini tentunya memengaruhi atmosfer yang biasanya meriah dan penuh semangat di setiap pertandingan Manchester United. Banyak suporter yang merasa terguncang menyaksikan kejadian tersebut. Dan banyak yang mengajukan pertanyaan tentang bagaimana klub mereka berupaya menjaga keselamatan di dalam stadion.
Hal ini juga membuka diskusi lebih lanjut tentang perubahan regulasi yang mungkin diperlukan untuk menjaga keamanan saat pertandingan berlangsung.
Fenomena yang terjadi mengingatkan kembali pada peristiwa-peristiwa di masa lalu dimana suporter melakukan tindakan agresif yang berujung pada tindakan hukum. Dalam konteks ini, kejadian ini bisa jadi menjadikan gerakan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kekerasan di dalam sepak bola semakin diperlukan.
Demikian informasi terbaru seputar, suporter MU ini dilarang masuk Old Trafford setelah tampar Jack Grealish, yang telah di berikan oleh INDONESIA SCORE.