Saturday, May 3INDONESIA SCORE
Shadow

Xabi Alonso Ke Real Madrid, Leverkusen Pegang Janji Gentleman

Xabi Alonso, sosok pelatih muda berbakat asal Spanyol, tengah menjadi sorotan utama dunia sepak bola jelang musim panas 2025 ini.

Xabi-Alonso-Ke-Real-Madrid,-Leverkusen-Pegang-Janji-Gentleman

Kabar terbaru yang menggema adalah adanya kesepakatan non-resmi atau yang biasa disebut “gentleman’s agreement” antara Bayer Leverkusen dengan Xabi Alonso yang memungkinkan sang pelatih meninggalkan klub dan bergabung kembali ke mantan klubnya, khususnya Real Madrid, langsung saja klik link .

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Latar Belakang Kepelatihan Xabi Alonso di Leverkusen

Xabi Alonso memulai karier kepelatihannya secara resmi setelah pensiun sebagai pemain sepak bola profesional. Dengan mengambil langkah awal melatih tim-tim muda seperti Real Madrid U-14 dan menjabat sebagai manajer tim cadangan Real Sociedad. Pengalamannya sebagai pemain kelas dunia yang pernah membela klub-klub besar seperti Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich memberinya bekal tak hanya dari sisi teknis, tetapi juga wawasan mendalam tentang bagaimana membangun tim yang sukses di level tertinggi.

Pada Oktober 2022, Bayer Leverkusen menunjuk Alonso sebagai pelatih kepala mereka setelah performa tim yang kurang memuaskan membuat klub berada di posisi kedua dari bawah klasemen Bundesliga. Alonso langsung menunjukkan kemampuannya dengan merubah gaya permainan Leverkusen yang menekankan pada penguasaan bola dan serangan terorganisir. Hingga pada musim 2023-2024 sukses membawa Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama dalam sejarah klub. Serta prestasi langka lainnya seperti tak terkalahkan di semua kompetisi domestik.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

“Gentleman’s Agreement”: Apa dan Bagaimana?

Gentleman’s-Agreement,-Apa-dan-Bagaimana

“Gentleman’s agreement” yang dimiliki antara Bayer Leverkusen dan Xabi Alonso adalah sebuah kesepakatan non-resmi yang memberikan fleksibilitas bagi Alonso untuk meninggalkan klub jika suatu saat ada tawaran dari salah satu klub masa lalunya. Kesepakatan ini tidak tercantum secara resmi dalam kontrak pelatih, tetapi merupakan bentuk saling pengertian dan rasa hormat antara kedua pihak. Inti dari kesepakatan ini adalah Leverkusen tidak akan menghalangi Alonso untuk menerima tawaran tersebut. Terutama bila klub yang memanggil adalah Real Madrid, Liverpool, Bayern Munich, atau Real Sociedad, yang semua pernah menjadi tempat Alonso berkarier sebagai pemain.

CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, secara terbuka mengonfirmasi adanya “gentleman’s agreement” ini. Menyatakan bahwa jika salah satu klub masa lalu Alonso benar-benar mengajukan tawaran. Maka klub akan duduk bersama dan membicarakan langkah terbaik tanpa memasang penghalang. Carro menambahkan bahwa meskipun tidak ada klausul pelepasan resmi dalam kontrak Alonso. Komitmen dan hubungan baik antara pihak klub dan sang pelatih memungkinkan pengambilan keputusan yang profesional dan tidak kaku.

Baca Juga: AC Milan Selalu Kalah di Laga Besar, Ini Dia Penyebabnya

Perspektif Xabi Alonso dan Real Madrid

Xabi Alonso memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Real Madrid, klub yang pernah dibelanya selama lima musim dan meraih berbagai gelar bergengsi termasuk Liga Champions pada tahun 2014. Ikatan ini membuat kemungkinan kembali ke Santiago Bernabeu sebagai pelatih menjadi peluang yang sangat menggoda baginya. Mengingat jalur kariernya yang terus menanjak sebagai pelatih muda dan berbakat setelah sukses bersama Bayer Leverkusen.

Dari sisi Real Madrid, manajemen klub tengah berada dalam fase penting untuk mencari pengganti Carlo Ancelotti yang masa depannya mulai dipertanyakan setelah tersingkir dari Liga Champions 2024–25. Dalam proses pencarian pelatih baru ini, Xabi Alonso menjadi kandidat utama karena prestasi luar biasa yang telah ditunjukkannya di Leverkusen. Termasuk membawa klub tersebut meraih gelar Bundesliga dan DFB-Pokal dalam kondisi tak terkalahkan sepanjang musim. Serta kedekatannya secara emosional dan sejarah dengan klub.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *